Abstraksi
Pada Bulan November 2023 terjadi inflasi month to month (mtm) sebesar 0,28
persen dengan Indeks harga Konsumen (IHK) sebesar 118,04.
Inflasi disebabkan oleh perubahan kenaikan harga yang terjadi pada sebagian
besar kelompok pengeluaran namun inflasi dapat ditekan dengan penurunan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, dengan rincian sebagai berikut: kelompok makanan, minuman dan tembakau inflasi sebesar 0,95 persen; kelompok pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahar bakar rumah tangga deflasi sebesar 0,16 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi sebesar 0,22 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,04 persen; kelompok transportasi deflasi sebesar 0,29 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,01 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran inflasi sebesar 0,09 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi sebesar 0,38 persen, sedangkan kelompok lainnya stabil.
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur seluruh Kabupaten terjadi inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,87 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,26 persen.
Pada Bulan November Tingkat inflasi month to month 0,28 persen; inflasi year to
date (ytd) sebesar 2,07 persen, sedangkan year on year (yoy) sebesar 2,64 persen