Abstraksi
Pada Bulan Juni 2020 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,30 persen
dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,76 persen. Dari delapan kota IHK
di Jawa Timur tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota
mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 0,44
persen, inflasi terendah terjadi di
Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,06
persen sedangkan deflasi terjadi di Kabupaten
Sumenep sebesar 0,15 persen. Jawa Timur inflasi sebesar 0,28 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, tujuh kelompok pengeluaran
mengalami inflasi,
dua kelompok
pengeluaran
mengalami
deflasi,
dan sisanya
stabil.
Kelompok
pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok Penyediaan Makanan
Dan Minuman/Restoran sebesar 1,75 persen dan kelompok yang
mengalami inflasi
terendah adalah kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar
0,09
persen;
sedangkan
kelompok
pengeluaran yang mengalami deflasi terbesar adalah kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya
sebesar 0,74 persen dan kelompok
yang mengalami deflasi
terendah adalah kelompok Perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,61
persen. Kelompok pengeluaran yang stabil diantaranya kelompok Informasi Komunikasi dan Jasa Keuangan
dan kelompok pendidikan.
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah daging ayam ras, nasi
dengan lauk,
telur ayam
ras, ongkos
binatu/laundry dan
bawang
merah. Sedangkan komoditas
yang
memberikan andil terbesar
terjadinya deflasi adalah
emas perhiasan, bawang
putih,
cabai rawit,
gula pasir dan mainan anak.