Abstraksi
Pada Bulan Mei 2020 Kabupaten Jember mengalami
deflasi sebesar 0,03 persen
dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,45 persen. Dari delapan kota IHK
di Jawa Timur enam kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 0,27 persen sedangkan deflasi terbesar di
Kota Kediri sebesar 0,19
persen. Jawa Timur
deflasi sebesar 0,18 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran
mengalami inflasi,
empat kelompok pengeluaran mengalami
deflasi, dan sisanya
stabil. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran sebesar 1,41 persen dan kelompok yang mengalami inflasi
terendah adalah kelompok Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya sebesar 0,06 persen; sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau
sebesar 0,49
persen
dan
kelompok
yang mengalami deflasi terendah adalah kelompok Informasi, Komunikasi, Dan Jasa
Keuangan sebesar 0,24 persen. Kelompok pengeluaran yang stabil diantaranya kelompok Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan
Bakar
Rumah Tangga dan kelompok pendidikan.
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah daging ayam ras,
nasi dengan lauk,
angkutan udara, bawang merah dan
kangkung. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bawang putih, telur ayam ras, cabai rawit,
minyak goreng dan
emas
perhiasan.