Inflasi di Jember pada bulan Desember tercatat sebesar 2,64 % dan menjadi inflasi penutup dan tertinggi di penghujung tahun 2014. Selama kurun waktu bulan-bulan sebelumnya, besarnya inflasi setiap bulan menunjukkan angka yang fluktuatif. Bergerak dinamis turun naik sejalan dengan dinamika kehidupan ekonomi masyarakat, bahkan sempat terjadi inflasi negatif atau deflasi pada bulan Agustus sebesar -0,06 %.
Inflasi bulan Desember 2014 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan memberikan andil yang terbesar, yaitu 2,80 %.
Selanjutnya diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,39 %; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 1,45 %; kelompok sandang 0,57 %; kelompok kesehatan 1,25 %; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,05 %: kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 6,17 %.
Besarnya andil/sumbangan kelompok komoditas pada Desember 2014, yaitu: kelompok bahan makanan 0,66 %; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,20 %; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,29 %; kelompok sandang 0,04 %; kelompok kesehatan 0,06 % ; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,01 % dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,38 %.
Dari 8 kota IHK Nasional di Provinsi Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi. Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 2,38 % sedangkan kota/kabupaten lainnya selain Kabupaten Jember yang 2,64 % yaitu Kediri 2,52 %, Malang 2,72 %, Madiun 2,20 %, Probolinggo 2,15 %, Sumenep 2,60 %, Surabaya 2,23 %, Banyuwangi 1,50 %.
Secara umum, terjadinya inflasi seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur pada bulan ini sangat dipengaruhi oleh kenaikan pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yaitu perubahan/kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pada tanggal 18 November 2014, kenaikan memberikan dampak yang nyata pada kelompok-kelompok yang lain. Sementara itu laju inflasi tahun kalender (Desember 2013 - Desember 2014) Kabupaten Jember sebesar 7,52 %.
(Sumber: BPS Kabupaten Jember).