Pada Bulan Januari 2020 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,38 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 103,74 persen. Dari
delapan kota IHK di Jawa Timur seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,84 persen dan inflasi terendah terjadi
di Kota Madiun sebesar 0,35 persen. Jawa Timur inflasi sebesar 0,50 persen,
dan Nasional 0,39 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok pengeluaran
mengalami inflasi dan tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok
makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,47 persen; diikuti oleh kelompok
pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,80 persen; kelompok perawatan pribadi
dan jasa lainnya sebesar 0,48 persen; sedangkan kelompok pengeluaran yang
mengalami deflasi tertinggi adalah kelompok transportasi sebesar 0,92 persen;
kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen; dan
kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen.
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah cabai
merah, cabai rawit, minyak goreng, emas perhiasan dan beras. Sedangkan
komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bensin,
angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, dan tarif kereta api.